Meningkatnya jumlah penduduk merupakan tantangan berat pemerintah dalam menciptakan ketahanan pangan.
Wakil
Presiden Boediono menunjuk adanya studi tentang lonjakan jumlah
penduduk di masa mendatang. Kalau itu benar, upaya pemerintah meraih
ketahanan pangan, bisa semakin berat. ‘’Masalah ini (ketahanan pangan),
harus menjadi concern seluruh pihak,’’ ungkap Boediono kepada wartawan
di Jakarta, Jumat (29/11/2013).
Adanya studi yang menunjukkan
trend kenaikan jumlah penduduk dunia, lanjut Boediono, memberikan
beberapa resiko. Akan terjadi lonjakan permintaan pangan di banyak
negara. "Seluruh dunia bisa alami defisit pangan secara global. Resiko
itu ada dan nyata,’’ terang Boediono.
Selain faktor jumlah
penduduk, ungkap Boediono, perubahan iklim dan cuaca, dikhawatirkan bisa
menganggu ketahanan pangan. Karena, ketidakpastian iklim sudah jelas
memengaruhi produksi pangan nasional. ‘’Kekeringan dan banjir terjadi
dimana-mana. Ini menjadi ancaman serius bagi ketahanan pangan,’’ tutur
Boediono. [ipe]
sumber: http://ekonomi.inilah.com/read/detail/2051939/wapres-boediono-ingatkan-defisit-pangan#.Ups1sSeAOho
Tidak ada komentar:
Posting Komentar