"Aku ingin lama-lama nanti busana-busana muslim yang aku rancang
adalah yang makin syar'i, aku pengen banget," katanya ketika ditemui
INILAH.COM, usai show koleksi busana muslimnya di Jakarta Fashion Week
2014, Sabtu (19/10/2013).
Ia mengakui kini dalam perjalanan ke
tahap tersebut. Ia mengatakan bukan hal mudah untuk tiba-tiba
menyodorkan sesuatu yang baru.
"Karena kan sebenarnya kan nggak
terlalu mudah ya untuk menjadi busana muslim yang benar-benar syar'i,
karena menurut aku orang itu kadang tertariknya dengan yang heboh, yang
wow,yang keren, yang lebih stylish, namanya juga cewek, wajar," ujarnya.
Dian
yang terkenal dengan desain busana-busana muslimnya kaya dengan
warna-warna terang, warna pelangi sesuai namanya mengatakan, adalah
triknya saat ini dengan menampilkan busana-busana muslim yang penuh
gaya. Ia berharap suatu hari busana muslimnya lebih sesuai tata cara
bagaimana Islam mengajarkan perempuan muslim untuk sebaiknya berpakaian.
"Tapi
aku sekarang lagi pelan-pelan, mungkin sekarang dengan manawarkan yang
fashion dulu yang stylish, nanti lama-lama bisa berubah ke sana,"
ujarnya.
Ia berprinsip seperti saat seseorang berada di ruangan
yang gelap, maka tidak bisa orang itu langsung diberikan cahaya yang
terang benderang karena hanya akan menyakitkan mata dan menghambat
penglihatannya. Tapi kalau cahayanya pelan-pelan maka mata lama-lama
akan bisa beradaptasi dan akhirnya bisa melihat dengan jelas dan indah.
"Nah,
aku pengen seperti itu, aku ingin memberi cahaya yang pelan-pelan.
Karena kadang, misalnya tiba-tiba 'nih pakai kerudung yang lebar' orang
pasti akan 'ih, gak mau', tapi kalau pelan-pelan, pertama kasih yang
rambutnya kelihatan sedikit, lalu nanti ketutup sedikit, trus lama-lama
ketutup semua, dan akhirnya pakai yang lebar, aku mau seperti itu,
prosesnya harus pelan-pelan," tandasnya.
Sementara untuk koleksi
busana muslim 2014, Dian mengambil tema pop batik. Namun tak ingin
dikaitkan dengan batik daerah manapun, Dian sengaja mendesain motif
batik yang umumnya geometris, floral dan abstrak.
Desain terinspirasi dari era gaya berbusana tahun 60-an atau 60's Mod Era sehingga kaca mata besar model vintage dan sepatu model wedges menjadi aksesoris yang dikenakan dalam pameran busananya.
Dian
menggunakan palet warna kromatik yang cerah dipadukan dengan warna
hitam, putih hingga abu-abu membuat koleksi tampil lebih dewasa dengan
siluet cocoan dan slim.
Menggunakan material tenun dan sifon serta aksesoris keemasan membuat batik lebih bergaya. [mor]
Sumber :
http://gayahidup.inilah.com/read/detail/2039882/dian-pelangi-ingin-busana-muslimnya-adalah-syari#.UocjRqyGNaQ
Tidak ada komentar:
Posting Komentar