Jam

Minggu, 03 November 2013

Menyenangkan Diri Sendiri, Seharusnya Begini

Lalu apakah 'Me Time' yang Anda lakukaan sekarang sudah memberikan hasil yang baik?

Psikolog Ayoe Sutomo M.Psi, Psi, mengungkapkan, Me Time yang baik dan berkualitas setidaknya memenuhi hal di bawah ini.

Lakukan setiap hari, bukan seminggu sekali, apalagi sebulan sekali

Ayoe mengatakan, aktivitas setiap hari baik pekerjaan di kantor maupun pergaulan sosial tentu menyumbang stres. Tingkat stres yang setiap hari inilah yang seharusnya juga diredakan tiap hari.

"Masa stresnya setiap hari, diobatinya hanya sekali seminggu atau sebulan sekali, bayangkan ini lalu menumpuk di diri kita lalu disebut sebagai pacar yang galak, teman yang judes," kata Ayoe dalam acara 'My Bathroom, My Sanctuary' di Jakarta, kemarin (31/10/2013).

Sediakan waktu untuk Me Time setiap hari untuk mengembalikan dan memperbaiki kondisi psikis akibat stres karena pekerjaan.

Tidak perlu berlama-lama, yang penting berkualitas

Untuk melakukan Me Time, menurut Ayoe juga tidak harus berlama-lama atau bahkan berhari-hari. Ia lakukan sebentar seperti 5-10 menit tiap hari ini memberikan manfaat yang besar bagi pribadi kita.

"Misalnya setelah bangun tidur, sambil mandi, kita benar-benar menikmati mandi kita, mungkin sambil mendengarkan musik, sambil memikirkan hal-hal yang indah dan terkadang kita juga bisa mendapat inspirasi atau ide untuk aktifitas kita hari ini," ujarnya.

Karenanya Ayoe kurang setuju jika ada yang menyebut bahwa liburan ke luar kota atau luar negeri sebagai pilihan Me Time, karena Me Time bukan artinya lari dari aktivitas kita sehari-hari.

Jangan libatkan orang lain, benar-benar untuk diri sendiri

Ayoe menegaskan, Me Time itu adalah melakukan kegiatan yang menciptakan kebahagian untuk diri sendiri, bukan orang lain.

Me Time adalah waktu benar-benar untuk diri sendiri tanpa orang lain harus terlibat.

"Saya tidak setuju kalau ada istri yang mengatakan, Me Time saya adalah bersama anak-anak dan suami, bukan itu. Lakukan sepenuhnya untuk diri sendiri, kalau pergi jalan-jalan, lakukan sendiri, jangan bawa anak, minta suami untuk menjaga sebentar, kita perlu kok waktu untuk menyendiri," jelasnya.

Jangan ada tekanan apalagi rasa bersalah setelah melakukan

Me Time yang benar, menurut Ayoe, adalah yang hasil akhirnya memberikan kebahagiaan dan kepuasan untuk diri sendiri, dan akhirnya membuat kualitas pribadi lebih baik dari sebelumnya.

Melakukan pekerjaan di kantor, menurut Ayoe, tidak bisa disebut sebagai Me Time, karena ada target dan kewajiban yang harus dicapai. Sementara Me Time, katanya, tak boleh ada tekanan atau bahkan beban yang harus kita capai.

Begitu juga ketika jalan-jalan kemudian setelah sekembalinya malah membuat stres dan pusing karena pekerjaan yang menumpuk dan tagihan kartu kredit yang membengkak, menurut Ayoe juga tidak bisa sebagai Me Time.

"Karena Me Time itu ketika selesai melakukannya, tak boleh ada perasaan bersalah sedikipun. Melainkan perasaan lega, bahagia dan puas," ujarnya. [mor]

sumber :
http://gayahidup.inilah.com/read/detail/2043510/menyenangkan-diri-sendiri-seharusnya-begini#.UnX0a6yyxYg

Tidak ada komentar:

Posting Komentar