Kepribadian menunjuk pada pengaturan sikap-sikap seseorang untuk
berbuat, berpikir, dan merasakan, khususnya apabila dia berhubungan
dengan orang lain atau menanggapi suatu keadaan. Kepribadian mencakup
kebiasaan, sikap, dan sifat yang dimiliki seseorang apabila berhubungan
dengan orang lain. Konsep kepribadian merupakan konsep yang sangat luas,
sehingga sulit untuk merumuskan satu definisi yang dapat mencakup
keseluruhannya.
Oleh karena itu, pengertian dari satu ahli dengan yang lainnya pun juga
berbeda-beda. Namun demikian, definisi yang berbeda-beda tersebut saling
melengkapi dan memperkaya pemahaman kita tentang konsep kepribadian.
Apakah kepribadian itu? Secara umum yang dimaksud kepribadian adalah
sifat hakiki yang tercermin pada sikap seseorang yang membedakan dengan
orang lain.
Untuk memahami lebih jauh mengenai pengertian kepribadian, berikut ini definisi yang dipaparkan oleh beberapa ahli.
a. M.A.W. Brower
Kepribadian adalah corak tingkah laku sosial yang meliputi corak
kekuatan, dorongan, keinginan, opini, dan sikap-sikap seseorang.
b. Koentjaraningrat
Kepribadian adalah suatu susunan dari unsur-unsur akal dan jiwa yang menentukan tingkah laku atau tindakan seseorang.
c. Theodore R. Newcomb
Kepribadian adalah organisasi sikap-sikap yang dimiliki seseorang sebagai latar belakang terhadap perilaku.
d. Yinger
Kepribadian adalah keseluruhan perilaku dari seorang individu dengan
sistem kecenderungan tertentu yang berinteraksi dengan serangkaian
situasi.
e. Roucek dan Warren
Kepribadian adalah organisasi faktor-faktor biologis, psikologis, dan
sosiologis yang mendasari perilaku seseorang. Dari pengertian yang
diungkapkan oleh para ahli di atas, dapat kita simpulkan secara
sederhana bahwa yang dimaksud kepribadian (personality) merupakan
ciri-ciri dan sifat-sifat khas yang mewakili sikap atau tabiat
seseorang, yang mencakup polapola pemikiran dan perasaan, konsep diri,
perangai, dan mentalitas yang umumnya sejalan dengan kebiasaan umum.
Faktor pembentuk kepribadian:
1. Pembawaan/ Warisan biologis.
2. Lingkungan Fisik/ Alam.
3. Faktor Sosial.
4. Faktor Kelompok.
Media sosialaisasi pembentukan kepribadian:
1. Keluarga.
2. Sekolah.
3. Teman sepermainan.
4. Sosialisasi di Lingkungan Kerja.
5. Sosialisasi Melalui Media Massa.
6. Masyarakat secara umum.
Tahap pembentukan Kepribadian:
1. Persiapan/ Prepatory stage.
2. Tahap Meniru/ Play stage.
3. Tahap Sikap Bertindak/ Game Stage.
4. Tahap Penerimaan Norma Kolektif/ Generalized Other.
1. Pembawaan/ Warisan biologis.
2. Lingkungan Fisik/ Alam.
3. Faktor Sosial.
4. Faktor Kelompok.
Media sosialaisasi pembentukan kepribadian:
1. Keluarga.
2. Sekolah.
3. Teman sepermainan.
4. Sosialisasi di Lingkungan Kerja.
5. Sosialisasi Melalui Media Massa.
6. Masyarakat secara umum.
Tahap pembentukan Kepribadian:
1. Persiapan/ Prepatory stage.
2. Tahap Meniru/ Play stage.
3. Tahap Sikap Bertindak/ Game Stage.
4. Tahap Penerimaan Norma Kolektif/ Generalized Other.
Sumber :
http://ssbelajar.blogspot.com/2013/05/pengertian-kepribadian.html
http://temukanpengertian.blogspot.com/2013/09/pengertian-kepribadian.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar