"Serat yang banyak terkandung dalam buah dan sayuran dapat membantu
membuat rasa kenyang sehingga mengurangi keinginan makan makanan lain
diluar jam makan," ujar Dr. dr. Fiastuti Witjaksono, MSc. Ms. Sp.GK,
dokter spesialis gizi klinik dari Departemen Ilmu Gizi FKUI/RSCM dalam
acara Resolusi 'The New Healthy Me' ala Zespri Kiwifruit: 2 Buah Kiwi, 3
Porsi Sayur, Olahraga Rutin di Jakarta, Rabu (16/10/2013).
Untuk
yang sedang program menurunkan berat badan, lanjut Fiastuti, maka
sebaiknya makan buah sebelum makan, agar tidak lagi memiliki keinginan
makan banyak.
Sebaliknya jika seseorang yang memiliki kesulitan
makan dan berat badan kurang, maka makan buah sebaiknya dilakukan
setelah makan. Agar acara makan makanan berat tidak terganggu oleh rasa
manis yang biasanya dimiliki buah.
Mengutip data WHO dan FAO,
Fiastuti menerangkan, kekurangan asupan buah dan sayur dapat menyebabkan
risiko kematian akibat kanker saluran cerna sebesar 14%, risiko
kematian akibat penyakit jantung koroner sebesar 11% dan kematian akibat
stroke sebesar 9%. Sehingga penting untuk mengkonsumsi minimal dua
porsi buah dan 3 porsi sayuran setiap hari.
Seperti buah Kiwi,
Fiastuti menerangkan, terkenal kaya akan vitamin C dan vitamin E.
Kandungan vitamin C pada kiwi adalah dua kali lebih tinggi dibanding
jeruk dengan berat yang sama dan kandungan nutrisinya adalah lima kali
lebih besar dibanding apel.
Kiwi juga dikenal kaya akan serat dan
mengandung enzim unik actinidin yang berfungsi membantu pencernaan
protein sehingga mudah larut. Keunggulan lain buah kiwi adalah kaya akan
asam folat yang bermanfaat bagi ibu yang ingin hamil atau sedang hamil.
Mengkonsumsi
dua buah kiwi dan tiga porsi sayur tiap hari memberi manfaat positif
yaitu mencegah penyakit degeneratif seperti kencing manis, kanker,
obesitas penuaan dini.
Yuyuh Sukmana, Market Development Manager
untuk Indonesia mengatakan, pihaknya melakukan riset untuk mengetahui
manfaat yang terkandung dalam buah kiwi. Hasilnya, Kiwi banyak
mengandung serat yang cocok untuk pola diet yang sehat jika
dikombinasikan dengan olahraga sebagai gaya hidup sehat.
Fiastuti
menambahkan, dalam upaya mengurangi berat badan, seseorang harus
meningkatkan aktivitas fisik mereka. Seperti olahraga yang sifatnya
aerobik, yaitu jalan cepat, treadmill, sepeda statis, senam intensitas
rendah, menari dan dansa.
Olahraga, lanjut dr Fias, sebaiknya dilakukan minimal 4 kali perminggu dan setiap kali olahraga minimal 45 menit.
"Penurunan berat badan secara moderat, rata-rata (5-10%) akan
memperbaiki kontrol gula darah, tekanan darah, kolesterol, sleep apnea
dan osteoarthritis," beber Fiastutui. [mor]
Sumber :
http://gayahidup.inilah.com/read/detail/2038919/mau-kurus-ya-makan-buah-saja#.UockCqyGNaQ
Tidak ada komentar:
Posting Komentar